Studi terbaru menunjukkan bahwa anjing mampu mengenal bahasa tubuh
manusia. Layaknya bayi manusia, anjing dapat memahami cara manusia
berkomunikasi dan menerjemahkan niatan.
Adam Miklosi, pakar
ekologi perilaku dari Eotvos Lorand University di Budapest, dan
rekannya membuktikan hal tersebut. Dalam riset yang diterbitkan dalam
jurnal Current Biology, para peneliti itu memperlihatkan
kepada anjing video tentang seorang perempuan yang memberikan dua
aba-aba yang sama dengan bahasa tubuh berbeda.
Dalam video
pertama, perempuan tersebut mengucapkan, "Hi doggy," sambil menatap ke
arah anjing dan menolehkan kepalanya ke sebuah kontainer. Anjing pun
ikut menatap ke arah yang sama. Adapun dalam video kedua, perempuan
tersebut mengucapkan kata-kata yang sama dengan menundukkan kepala. Si
anjing tidak merespons panggilan.
Studi menunjukkan bahwa anjing
bisa mengerti perilaku manusia. Binatang tersebut tahu bahwa dirinya
sedang ditunjuk untuk melakukan sesuatu. Ini menunjukkan bahwa anjing
layaknya seorang bayi. "Anjing secara fungsional sama dengan bayi
berumur 6 bulan sampai 1 tahun," kata Miklosi seperti dikutip oleh New York Times, Senin (9/1/2012).
Peneliti
menduga bahwa kemampuan anjing dalam memahmi bahasa manusia itu
diperoleh akibat kondisi lingkungan. Anjing telah sekian lama menjadi
hewan piaraan alias didomestifikasi. "Menjadi anggota keluarga manusia
membuat anjing memiliki kemampuan berinteraksi dengan cara-cara
manusia. Anda bisa memperlakukan anjing seperti bayi, yang tak akan
Anda lakukan pada kambing atau hewan piaraan lainnya," ucap Miklosi.
1 komentar:
like this,
klo bsa bukan cuman anjing saja yg di syng ato dkat dgn manusia, ada baikx smua binatang krn mrk juga termasuk mkluk bumi,....
Posting Komentar